ο»ΏPostingan ini membahas contoh soal persamaan kuadrat dan penyelesaiannya atau pembahasannya + jawaban. Lalu apa itu persamaan kuadrat ?. Persamaan kuadrat adalah persamaan yang hanya memuat satu peubah atau variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah 2. Bentuk umum persamaan kuadrat yaitu ax2 + bx + c = 0, dengan a, b , c β R dan a β 0. Rumus yang berlaku pada persamaan kuadrat sebagai persamaan kuadratContoh persamaan kuadrat sebagai berikut2x2 + 3x β 2 = 0x2 β 6x + 9 = 0x2 β 16 = 0Contoh soal 1Himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat 2x2 β 4x = 0 adalahβ¦A. 0 atau 1B. 0 atau 2C. 1 atau 2D. 2 atau 4Penyelesaian soal / Pembahasan2x2 β 4x = 0 2x x β 2 = 0 2x1 = 0 β x1 = 0/2 = 0 x2 β 2 = 0 β x2 = 2Jadi himpunan penyelesaian soal ke-1 adalah 0 atau 2. Jawaban soal 2Himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x2 β 16 = 0 adalah β¦A. 0 atau 4B. 0 atau 16C. β 4 atau 4D. -4 atau 16Penyelesaian soal / pembahasanx2 β 16 = 0 x2 = 16 atau x = Β± β16 x1 = 4 dan x2 = -4Jadi himpunan penyelesaian soal ke-2 adalah -4 atau 4. Jawaban soal 3Himpunan penyelesaian persamaan kuadrat x2 + 11x β 26 = 0 adalah β¦A. -13 atau 2B. -2 atau 13C. 0 atau 11D. 11 atau 26Penyelesaian soal / pembahasanx2 + 11x β 26 = 0 x + 13 x β 2 = 0 x1 + 13 = 0 x1 = -13 x2 β 2 = 0 maka x2 = himpunan penyelesaian soal diatas adalah -13 atau 2. Jawaban soal 3Salah satu penyelesaian 2x2 β x β 6 = 0 adalah β¦A. x = -2B. x = 1 C. x = 1 D. x = 2Penyelesaian soal / pembahasan2x + 3 x β 2 = 0 x = β atau x = 2Jawaban soal 4Selisih kuadrat akar-akar persamaan 2x2 β 6x + 2k + 1 adalah 6. Nilai k adalahβ¦A. 1/4 B. 3/4C. 3/2D. -3/4E. -1/4Penyelesaian soal / pembahasanD = b2 β 4 a cD = -62 β 4 . 2 . 2k + 1D = 36 β 8 2k + 1x1 β x22 = 26 = 6 . 4 = 36 β 8 2k + 124 β 36 = -16k β 8-12 + 8 = -16kk = = 1/4Jawaban AContoh soal 5Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 2 atau β 5 adalahβ¦A. x2 + x + 5 = 0B. x2 + 3x + 10 = 0C. x2 + 3x β 10 = 0D. x2 β 3x + 10 = 0Penyelesaian soal / pembahasanx β 2 x β -5 = 0x β 2 x + 5 = 0x2 + 5x β 2x β 10 = 0x2 + 3x β 10 = 0Jawaban CContoh soal 6Jika 3 merupakan salah satu akar persamaan 3x2 + bx + 6 = 0 maka nilai b adalahβ¦A. -11B. -5C. -2D. 7Penyelesaian soal / pembahasanGanti x = 3 sehingga diperoleh3 . 32 + 3b + 6 = 027 + 3b + 6 = 03b = -33b = -33/3 = -11Jawaban AContoh soal 7Hasil pemfaktoran persamaan kuadrat x2 β 10x β 24 adalahβ¦A. x β 4 x β 6B. x β 2 x β 12C. x + 2 x β 12D. x + 4 x β 6Penyelesaian soal / pembahasanβ¦ + β¦ = -10β¦ x β¦ = -24Jawaban yang tepat adalah + 2 dan -12Jawaban soal 8Jika akar-akar persamaan kuadrat -x2 + 7x β 6 = 0 adalah p dan q, persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya p β 2 dan q β 2 adalahβ¦A. x2 + 9x β 4 = 0B. x2 + 3x + 4 = 0C. -x2 β 3x β 4 = 0D. x2 + 3x β 4 = 0E. -x2 + 3x + 4 = 0Penyelesaian soal / pembahasanp + q = β = = 7p . q = = = 6x2 + {p β 2 + q β 2} x + p β 2 q β 2 = 0x2 + {-4 + p + q} x + p . q β 2 p + q + 4 = 0x2 + {- 4 + 7} x + 6 β 2 . 7 + 4 = 0x2 + 3x β 4 = 0Jawaban DContoh soal 9Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 β x β 4 = 0 adalah x1 dan x2. Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 3x1 β 1 dan 3x2 β 1 adalahβ¦A. x2 β x β 38 = 0B. x2 + x β 32 = 0C. x2 + x + 12 = 0D. x2 + x β 12 = 0E. x2 β x β 12 = 0Penyelesaian soal / pembahasanx1 + x2 = β = β = x1 . x2 = = β x2 + {3x1 β 1 + 3x2 β 1} x + 3x1 β 1 3x2 β 1x2 + {3x1 + x2 β 2} x + 9 x1 . x2 β 3 x1 + x2 + 1 = 0x2 + 3 . β 2 x + 9 . - β 3 . + 1 = 0x2 β x β 12 = 0Jawaban EContoh soal 10Persamaan kuadrat x2 + kx β 2k + 4 = 0 mempunyai akar-akar Ξ± dan Ξ². Jika Ξ±2 + Ξ²2 = 53, nilai k yang memenuhi adalahβ¦A. k = -15 atau k = 3B. k = -9 atau k = -5C. k = 9 atau k = 5D. k = -9 atau k = 5E. k = 9 atau k = -5Penyelesaian soal / pembahasanΞ± + Ξ² = β = β = -kΞ± . Ξ² = = β 2k + 4Ξ±2 + Ξ²2 = 53Ξ± + Ξ²2 β 2 Ξ± . Ξ² = 53-k2 β 2 . β 2k + 4 = 53k2 + 4k + 8 β 53 = 0k2 + 4x β 45 = 0k + 9 x β 5 = 0k = β 9 atau k = 5Jawaban DContoh soal 11Salah satu akar persamaan x2 + ax + 4 = 0 tiga lebih dari akar yang lain. Nilai a yang memenuhi adalahβ¦A. -5 atau 5B. -4 atau 4C. -3 atau 3D. -2 atau 2E. -1 atau 1Penyelesaian soal / pembahasanMisal akar persamaan kuadrat x1 dan x2 maka x1 = x2 + 3x1 . x2 = = 4x2 + 3 x2 = 4x12 + 32 β 4 = 0x2 β 1 x2 + 4 = 0x2 = 1 atau x2 = -4Jika x2 = 1 maka x1 = 1 + 3 = 4JIka x2 = -4 maka x1 = -4 + 3 = -1a = x1 + x2 = 4 + 1 = 5 atau -1 + -4 = -5Jawaban AContoh soal 12Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 + 10x + 2 = 0 maka nilai dari x12 x2 + x1 . x22 adalahβ¦A. -5B. -10C. -15D. -20E. -25Penyelesaian soal / pembahasanx1 + x2 = β = β = -10x1 . x2 = = = 2x12 x2 + x1 x22 = x1 . x2 x1 + x22 . β 10 = -20Jawaban = soal 13Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 + 6x + 2 = 0. Nilai x12 + x22 β 4x1x2 adalahβ¦A. 16B. 18C. 24D. 26E. 28Penyelesaian soal / pembahasanx1 + x2 = -b/a = -6x1 . x2 = c/a = 2x1 2 + x22 β 4x1x2 = x1 + x22 β 2x1 x2 β 4x1 x2x1 + x22 β 6x1 x2 = -62 β 6 . 236 β 12 = 24Jawaban CContoh soal 14Jika akar-akar persamaan kuadrat x2 + 3x β 7 = 0 adalah Ξ± dan Ξ². Maka persamaan kuadrat yang akar-akarnya Ξ± + 2 dan Ξ² + 2 adalah β¦A. x2 β x β 9 = 0B. x2 β x + 9 = 0C. x2 + x β 9 = 0D. x2 + 9x β 1 = 0E. x2 β 9x + 1 = 0Penyelesaian soal / pembahasanΞ± + Ξ² = β 3 dan Ξ± . Ξ² = -7x2 β x1 + x2x + x1 . x2 = 0x2 β {Ξ± + 2 + Ξ² + 2} x + Ξ± + 2Ξ² + 2 = 0 x2 β Ξ± + Ξ² + 4 x + Ξ± . Ξ² + 2 Ξ± + Ξ² + 4 = 0 β¦pers 1 Kemudian kita subtitusi Ξ± + Ξ² = β 3 dan Ξ± . Ξ² = β 7 ke persamaan 1 maka diperoleh hasil x2 β -3 + 4 x + -7 + 2 -3 + 4 = 0. x2 β 1 x + -7 β 6 + 4 = 0 x2 β x β 9 = 0Jadi persamaan kuadrat x2 β x β 9 = 0. Jawaban soal 15Batas nilai m agar persamaan kuadrat m + 3x2 + mx + 1 = 0 mempunyai akar-akar riil adalahβ¦A. 2 β€ m β€ 6B. -2 β€ m β€ -6 atau m β₯ -2Penyelesaian soal / pembahasanSyarat akar riil D > 0b2 β 4 . a . x > 0m2 β 4 m + 3 . 1 > 0m2 β 4m β 12 > 0m β 6 m + 2 > 0m > 6 atau m 8E. m -2Penyelesaian soal / pembahasanSyarat akar berlainan D > 0 atau b2 β 4 . a . c > 0m β 42 β 4 m . 1/2 > 0m2 β 8m + 16 β 2m > 0m2 β 10m + 16 > 0m β 8 m β 2 > 0m 8Jawaban soal 17Diketahui persamaan kuadrat x2 β b + 2 x + b = 0 mempunyai akar-akar m dan n. Jika m2 + n2 = 28 maka tentukan nilai b positif yang soal / pembaahsanPada soal ini diketahui m + n = b + 2 dan m . n = b. Untuk menentukan nilai b positif yang memenuhi dilakukan dengan cara sebagai berikutm2 + n2 = 28 m + n2 β 2 m . n = 28 Subtitusi m + n = b + 2 dan m . n = b ke persamaan diatas sehingga didapat b + 22 β 2 . b = 28. b2 + 4b + 4 β 2b β 28 = 0 b2 + 2b β 24 = 0 b + 6 b β 4 = 0 b = -6 dan b = 4Jadi b positif yang memenuhi adalah 4 .Contoh soal 18Diketahui persamaan kuadrat 2x2 + 6x + c = 0 mempunyai akar-akar p dan q. Jika p2 + q2 = 8, hitunglah nilai soal / pembahasanBerdasarkan persamaan kuadrat diatas diketahui a = 2, b = 6 dan c. Untuk mencari c sebagai berikutp2 + q2 = 8p + q2 β 2 = 8- b/a2 β 2 c/a = 8- 6/22 β 2 c/2 = 89 β c = 8 maka c = 9 β 8 = 1Jadi nilai c = soal 19Diketahui persamaan kuadrat x2 + m β 1 x + 9 = 0 memiliki akar-akar nyata yang berbeda. Tentukan batasan nilai m yang soal / pembahasanUntuk menjawab soal ini kita terapkan syarat jenis-jenis persamaan kuadrat yaituD > 0 bila akar-akar persamaan kuadrat nyata dan berlainan x1 β x2D = 0 jika akar-akar persamaan kuadrat nyata dan sama x1 = x2D 0b2 β 4 . a . c > 0m β 12 β 4 . 1. 9 > 0m2 β 2m + 1 β 36 > 0m2 β 2m β 35 > 0m β 7 m + 5 > 0m β 7 > 0 atau m > 7m + 5 > 0 atau m soal 20Diketahui persamaan kuadrat x2 + Ξ± + 1 x + 2 β Ξ± = 0 mempunyai akar-akar tidak nyata. Tentukan nilai Ξ± yang memenuhi persamaan kuadrat soal / pembahasanAkar-akar persamaan kuadrat tidak nyata atau tidak real jikaD -7 atau Ξ± < 1 atau -7 < Ξ± < 1Jadi nilai yang memenuhi -7 < Ξ± < 1.
Berdasarkanpersamaan (4), persamaan (5) dan persamaan (6), diperoleh persamaan β² == 1 β dan β² =β 1 β 1 Dimisalkan nilai R = 6 Ξ©, L = 7 H dan C = 1/42 F serta diketahui nilai tegangan awal rangkaian = 0 dan arus awal induktor = 10 A [4]. Dapat diketahui bahwa jenis tanggapan alami rangkaian ini adalah terlalu redam karena nilai =Artikel Matematika kelas X ini akan menjelaskan cara untuk menyelesaikan bentuk persamaan dan pertidaksamaan eksponen disertai dengan beberapa contoh soalnya. β Squad, dalam mempelajari matematika, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan cara menyelesaikan bentuk persamaan maupun pertidaksamaan, ya. Mulai dari cara menyelesaikan persamaan atau pertidaksamaan linear, persamaan atau pertidaksamaan kuadrat, persamaan atau pertidaksamaan trigonometri, dan masih banyak lagi. Sebenarnya, hal yang membedakan antara bentuk persamaan dengan pertidaksamaan hanya terletak pada tanda penghubungnya saja, nih. Kalau persamaan dihubungkan dengan tanda β=β, sedangkan pertidaksamaan dihubungkan dengan tanda β, β€, β₯, atau β β. βBerbeda tanda penghubungnya, tentu berbeda pula nama dan cara penyelesaiannya.β Nah, pada artikel kali ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara menyelesaikan persamaan maupun pertidaksamaan eksponen. Wow, penasaran nggak sih gimana caranya? Yuk, langsung saja kita simak! Kita mulai dari persamaan eksponen dulu, ya. Menurut definisinya, persamaan eksponen adalah persamaan yang pangkatnya atau bilangan pokok basis dan pangkatnya memuat suatu variabel. Hah? hah? gimana? gimana? sumber Oke, supaya kamu nggak bingung, coba kamu perhatikan dua contoh di bawah ini, deh. Contoh persamaan eksponen 32x-3 = 81x+5 β persamaan eksponen dengan pangkat mengandung variabel x 2x β 5x = 2x β 53x-4 β persamaan eksponen dengan basis dan pangkat mengandung variabel x Jadi, dalam persamaan eksponen itu, bisa pangkatnya saja yang mengandung variabel atau bisa juga basis dan pangkatnya yang mengandung variabel. Variabel ini dilambangkan dengan huruf, bisa dari a sampai dengan z. Tapi, pada umumnya, lambang variabel yang sering digunakan di soal adalah huruf x. Gimana? Sekarang, sudah kebayang kan bentuk persamaan eksponen itu seperti apa? Lalu, bagaimana cara menyelesaikannya? Penyelesaian persamaan eksponen merupakan himpunan semua nilai x yang memenuhi persamaan eksponen tersebut, atau bisa juga kita sebut sebagai himpunan penyelesaian. Nah, cara menyelesaikan persamaan eksponen itu berbeda-beda Squad, tergantung bentuk persamaannya. Dua contoh persamaan di atas tadi adalah dua dari beberapa bentuk persamaan eksponen yang ada. Artinya, masih ada bentuk-bentuk persamaan eksponen yang lain dan setiap persamaan memiliki cara penyelesaiannya sendiri. Tapi, kamu nggak perlu khawatir, artikel ini telah merangkum semua bentuk persamaan eksponen beserta cara penyelesaiannya, lho. Oleh karena itu, simak terus ya. Perlu kamu ketahui, persamaan eksponen terbagi menjadi dua jenis, yaitu persamaan eksponen sederhana dan persamaan eksponen tidak sederhana. Kira-kira, apa sih bedanya persamaan yang sederhana dan tidak sederhana ini? Yuk, kita lihat penjabarannya pada gambar berikut. Kamu dapat perhatikan, bentuk umum persamaan eksponen tidak sederhana adalah persamaan kuadrat, sehingga penyelesaian bentuk persamaan ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan persamaan eksponen sederhana. Oke, supaya kamu nggak semakin bingung, kita coba kerjakan beberapa contoh soal di bawah ini, ya. Contoh soal Tentukanlah himpunan penyelesaian dari soal berikut ini 33x-2 = 81 22x+1 β 2x β 6 = 0 Penyelesaian Soal nomor 1 merupakan bentuk persamaan eksponen sederhana. Kalau kamu perhatikan dari bentuk persamaannya, kira-kira mirip dengan persamaan eksponen nomor berapa, ya? Yap, tepat, mirip dengan bentuk persamaan eksponen nomor 2. Jadi, himpunan penyelesaian soal nomor 1 dapat dicari dengan menyamakan pangkat ruas kiri dengan ruas kanan. Sehingga, penyelesaiannya akan menjadi seperti berikut Selanjutnya, kita samakan basis antara ruas kiri dengan ruas kanan. Karena basis pada ruas kiri adalah 3, maka kita ubah 81 menjadi 34. Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen tersebut adalah x = 2. Mudah ya, Squad? Kalau gitu, kita lanjut ke soal berikutnya. Soal nomor 2 merupakan bentuk persamaan eksponen tidak sederhana karena kalau kita uraikan akan membentuk persamaan kuadrat. Langkah penyelesaian soal nomor 2 ini dapat kamu lihat pada penjelasan berikut Untuk menguraikan pangkat persamaan tersebut, kita gunakan sifat-sifat eksponen ya, Squad. Kemudian, setelah kita dapatkan nilai y, kita ubah kembali ke bentuk 2x, sehingga Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen tersebut adalah x = 1. Sampai sini ada pertanyaan? Tenang, bagi kamu yang punya banyak pertanyaan, silahkan tulis pertanyaanmu di kolom komentar. Oke? Sekarang, kita lanjut ke materi berikutnya ya, yaitu pertidaksamaan eksponen. Masih kuat, kan? Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal yang membedakan bentuk persamaan dengan bentuk pertidaksamaan adalah tanda penghubungnya saja. Jadi sebenarnya, bentuk-bentuk persamaan eksponen yang sudah dijabarkan di atas tadi juga merupakan bentuk pertidaksamaan eksponen, Squad. Tapi, tanda penghubungnya berubah menjadi β, β€, β₯, atau β β. Lalu, apakah solusi penyelesaiannya juga sama? Oh tentu saja sama. Hanya ada satu hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum mengerjakan pertidaksamaan eksponen. Apakah itu? Letβs check the picture below! Jadi, yang perlu kamu perhatikan adalah nilai basisya. Intinya, kalau basisnya > 1, maka tanda pertidaksamaannya tetap. Sebaliknya, kalau basisnya pecahan 01, maka tanda pertidaksamaannya berubah, misalnya dari ββ, atau ββ€β jadi ββ₯β, atau sebaliknya. Oke, supaya kamu semakin paham, di bawah ini ada contoh soal pertidaksamaan eksponen. Kita kerjakan sama-sama, ya. Contoh soal Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan 22x+3 > 8x-5! Penyelesaian Ingat! Karena kita ingin menyelesaikan bentuk pertidaksamaan eksponen, maka hal yang perlu kamu perhatikan lebih dulu adalah nilai basisnya, apakah bernilai lebih dari 1 atau antara 0 sampai 1. Jika kita uraikan soalnya terlebih dahulu, maka diperoleh nilai basisnya, yaitu 2. Sehingga, tanda pertidaksamaannya tetap. Penjelasan lebih lengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen tersebut adalah x < 18. Squad, kamu tahu nggak, sih? Sebenarnya, kunci agar pandai dalam matematika itu hanya ada dua, lho. Pertama, kamu harus paham dengan rumusnya. Ingat! hafal sama paham itu beda, ya. Setelah itu, kamu juga harus banyak berlatih soal. Gunanya apa, sih? Latihan soal ternyata penting banget lho untuk mengasah analisa berpikir kamu. Semakin banyak jenis dan tipe soal yang kamu kerjakan, tanpa sadar kemampuanmu dalam mengerjakan soal juga ikut meningkat. Kalau kamu merasa bosan mengerjakan soal sendiri, yuk gabung aja di ruangbelajar. Memahami materi pelajaran jadi lebih mudah dengan mengikuti misi bersama para Master Teacher yang keren! Sumber referensi Kurnia N, Sharma Saputra S. E,2016 Jelajah Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPA. JakartaYudhistira Artikel diperbarui 25 Januari 2021 Jikanilai D Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung11 Maret 2022 1344Halo Ryan, kakak bantu jawab ya. Jawaban -7 Konsep Persamaan linear satu variabel 1. Sederhanakan terlebih dahulu operasi yang ada. Berlaku juga pada operasi bertanda kurung. 2. Gabungkan suku yang mengandung variabel ke dalam satu ruas. 3. Menambahkan atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama. 4. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan positif yang sama. Pembahasan diketahui k merupakan penyelesaian dari persamaan 4-3x+6=32x-5+3 Ditanya k - 9? Jawab 4-3x+6=32x-5+3 -12x + 24 = 6x - 15 + 3 -12x + 24 = 6x - 12 -12x - 6x = -12 - 24 -18x = -36 x = -36/-18 x = 2 Sehingga x = k = 2, maka k - 9 = 2 - 9 = -7. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah -7. MencariAkar-akar persamaan Kuadrat - Jika sobat punya persamaan kuadrat maka penyelesaian persamaa tersebut adalah dengan mencari akar-akar persamaan min tolong dong min. akar dari persamaan 2Γ2-3x 4=0 berapa ya? Reply. Sofi says. diketahui Ξ± dan Ξ² merupakan akar-akar persamaan kuadrat x2+4x-5=0 Persamaan kuadrat baru yang akar Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar, ya. Jika kamu diminta untuk menentukan kecepatan sudut suatu partikel, apa yang akan kamu lakukan? Untuk menentukan kecepatan sudutnya, kamu harus melihat persamaan gerak partikel tersebut. Kata kunci yang harus kamu perhatikan adalah kecepatan sudut. Partikel yang memiliki kecepatan sudut, pasti persamaan geraknya adalah persamaan trigonometri. Untuk tahu lebih lanjut tentang persamaan trigonometri, simak ulasan berikut. Pengertian Persamaan Trigonometri Persamaan trigonometri adalah persamaan yang memuat fungsi trigonometri dari sudut yang belum diketahui nilainya. Pada prinsipnya, persamaan trigonometri sama dengan persamaan linear atau kuadrat. Hal yang membedakan adalah himpunan penyelesaian pada persamaan trigonometri berupa besaran sudut. Jenis Persamaan Trigonometri Saat belajar trigonometri, kamu sudah dikenalkan dengan istilah sinus, cosinus, dan tangen, kan? Oleh karena itu, persamaan trigonometri juga memuat ketiga komponen tersebut. 1. Persamaan sinus Untuk menyelesaikan permasalahan trigonometri, mungkin kamu akan menemukan nilai sudut yang lebih dari satu. Hal itu karena grafik fungsi trigonometri memuat nilai yang sama di beberapa sudut. Contohnya persamaan y = sin x, untuk -360o β€ x β€ 360o. Jika digambarkan dalam bentuk grafik, persamaan y = sin x, untuk -360o β€ x β€ 360o, akan menjadi seperti berikut. Grafik di atas menunjukkan bahwa nilai x untuk sin x = 1 ada dua, yaitu -270o dan 90o. Nilai utama yang harus dilihat adalah nilai sin x di area bergaris biru, tepatnya di interval -90o β€ x β€ 90o. Lantas, bagaimana dengan nilai lainnya? Nilai lainnya bisa kamu tentukan berdasarkan gambar. Nilai x yang lebih dari 360o atau kurang dari -360o, dapat diketahui dengan persamaan berikut. Untuk k merupakan konstanta bilangan bulat. Agar lebih paham, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 1 Pembahasan Perhatikan bahwa Untuk x = 150o + k . 360o Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x = {-330o, -210o, 30o, 150o, 390o, 510o}. 2. Persamaan Cosinus Persamaan trigonometri untuk cosinus bisa kamu lihat dari grafik berikut. Nilai utama yang harus kamu lihat adalah nilai pada garis biru, tepatnya pada interval 0o β€ x β€ 180o. Untuk nilai cosinus yang lain, bisa Quipperian lihat di gambar lainnya. Nilai x yang lebih besar dari 360o atau kurang dari 360o, bisa kamu tentukan dengan persamaan berikut. k merupakan konstanta bilangan bulat. Agar lebih paham, simak contoh soal berikut. Contoh Soal 2 Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut untuk interval -120o β€ x β€ 450o. Jadi, penyelesaian dari persamaan tersebut adalah x = {-45o, 45o, 315o, 405o}. 3. Persamaan Tangen Persamaan tangen adalah persamaan trigonometri yang memuat fungsi tangen. Untuk lebih jelasnya, perhatikan grafik y = tan x untuk -360o β€ x β€ 360o berikut. Nilai utama yang harus dilihat adalah nilai tan x bergaris biru, tepatnya pada interval -90o β€ x β€ 90o. Jika diperhatikan, nilai tersebut akan berulang untuk x positif dan negatif. Untuk nilai lainnya bisa kamu tentukan dengan persamaan berikut. Untuk k merupakan konstanta bilangan bulat. Agar kamu lebih paham, simak contoh soal berikut. Contoh Soal 3 Pembahasan Perhatikan bahwa Menyelesaikan Masalah Sehari-Hari terkait dengan Persamaan Trigonometri Ternyata, banyak masalah sehari-hari yang bisa diselesaikan dengan persamaan trigonometri. Dua diantaranya adalah fungsi periodik gelombang cahaya dan bunyi. Bagaimana penyelesaiannya? Simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 4 Secara umum, persamaan gerak partikel dinyatakan sebagai berikut. S = A cos t, t β₯ 0 S merupakan simpangan gerak, A merupakan amplitudo, merupakan kecepatan sudut, dan t merupakan waktu. Jika suatu partikel bergerak dengan nilai simpangan 1 satuan, amplitudo β2 satuan, dan pergerakan terjadi saat t β 0, nyatakan nilai dalam variabel t! Pembahasan Diketahui persamaan gerak partikel secara umum adalah sebagai berikut. S = A cos t, t β₯ 0 Oleh karena pergerakan tersebut terjadi saat t β 0, maka S = A cos t, t > 0 Oleh karena simpangan 1 satuan dan amplitudo β2 satuan, maka Ini berarti Itulah pembahasan Quipper Blog tentang persamaan trigonometri. Semoga bermanfaat buat Quipperian, ya. Jangan lupa untuk tetap semangat. Jadikan hari-harimu lebih produktif dan bermakna. Jika Quipperian ingin melihat pembahasan persamaan trigonometri oleh tutor, silakan gabung bersama Quipper Video. Ingat belajar, ingat Quipper Video. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis Eka Viandari
Kelas 7 SMPPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABELMenyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel PSLVMenyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel PSLVPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABELALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0110Nilai x yang memenuhi persamaan 3x - 1 + x = -x + 7 ada...0054Diketahui px = 3x - 6 dan qx = m - 1x + n. Jika px...0044Nilai suku banyak x^4+4 jika diketahui x=-2 adalah ....0314Jika x adalah penyelesaian dari persamaan -3x+5=x-7. N...Teks videopada soal ini diketahui bahwa K adalah penyelesaian dari persamaan 3 x 2 x dikurangi 4 = 4 x 2 x dikurangi 1 + 2, maka nilai X + 3 adalah disini langkah yang pertama kita kalikan terlebih dahulu yaitu 3 dikali 2 x = 6 x 3 x negatif yaitu dikurangi 4 x 2 x 8 x 4 x negatif 1 yaitu negatif 4 + 2 diperoleh 6 x dikurangi 12 = 8 x dikurangi 2 maka selanjutnyaKita akan menghilangkan nilai negatif 12 kita tambahkan diperoleh 6 x kurangi 12 + 12 = 8 x dikurangi 2 + 12 = 8 + 10. Selanjutnya kita akan menghilang ruas kita kurangi dengan 8 x diperoleh = 8 x + 10 dikurangi 8 diperoleh negatif 2= 10 untuk memperoleh nilai x maka kedua ruas kita bagi dengan diperoleh 2 - 2 = 10 diperoleh = negatif 5 karena di sini x merupakan penyelesaian dari persamaan dan di sini k maka nilai k = 5 sehingga nilai dari K + 3 = negatif 5 + 3 = negatif 2 dari pertanyaan di samping adalah by sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi AntarmolekulJikak adalah penyelesaian dari persamaan 3 (2x - 4) = 4 (2x - 1) + 2, nilai k + 3 adalah A. -8 C. 2 B. -2 D. 8 Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PSLV) PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL ALJABAR Matematika Cek video lainnya Teks video Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! Matematika Fisika Kimia zOq3q.